"Hidup Keras Bagai Orang Pengen Boker"

Ini bukanlah pertama kali gue datang kekota ini, tapi gue untuk pertama kali tinggal dikota ini. Pertama gue liat dari kacamata gue kota ini emang sangat menarik dari segi pergalualan mungkin emang beda dari kota tempat tinggal gue. Dimana banyak kebebasan disini mungkin emang bener apa kata papa gue dimana neraka dibungkus menjadi surga, yang mungkin orang disini sering kali mengabaikan apa itu neraka dan lebih mencari kesenangan didunia semata. Dan gue liat dari sisi kehidupan emang bener sangat begitu keras pada kota ini, dimana ada mungkin banyak orang bilang anak jalanan, pencopet, ataupun gelandangan. dari sisi ini gue lebih sering nemuin anak jalanan dan semacamnya dibanding orang yang suka bersenang-senang tadi, dibanyak tempat selalu nemuin mereka bukan bermaksut menghina namun gue kaget dengan keadaan mereka. mungkin klo ditempat asal gue banyak pencopet penjara disemarang barat udah penuh kali ia.
Hidup dikota ini emang sangat keras klo boleh saya bilang "Bagai Orang Pengen Boker" kali iaa. Dimana orang selalu buru" mengejar waktu, mungkin disini bisa dibilang waktu adalah uang dan buat becandapun susah karena waktu buat becanda itu terbuang dan uangpun melayang. Dan semua itu mirip banget seperti orang yang mules dan cepet" cari toilet dan membuangnya, namun bila tidak membuangnya pasti akan sangat tidak mecing.